Meskipun membuka peluang yang lebih besar bagi para calon jemaah untuk bisa segera berangkat umrah, Arab Saudi harus cermat memperhitungkan faktor keamanan
TANAH SUCI. Para jemaah haji usai salat dhuzur di Masjid Nimra, Arab Saudi pada September 2015. Foto oleh Amel Pain/EPA
JAKARTA, Indonesia — Arab Saudi berencana menaikkan kuota jemaah ibadah umrah, Senin, 12 Oktober. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya akan meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat dari 400.000 menjadi 1,25 juta.
Hal ini berdasarkan keterangan Menteri Urusan Haji Arab Saudi Bandar Al-Hajjar sebagaimana dikutip oleh sejumlah surat kabar setempat.
Al-Hajjar mengatakan dengan kuota baru tersebut, berbagai fasilitas hasil proyek pembangunan di lokasi pelaksanaan ibadah akan dapat dioptimalkan.
Meskipun membuka peluang yang lebih besar bagi para calon jemaah untuk bisa segera berangkat umrah, Arab Saudi harus cermat memperhitungkan faktor keamanan sebelum mengeksekusi rencana peningkatan kuota ini.
Terlebih dengan terjadinya sejumlah musibah yang menimbulkan korban jiwa dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini mulai jatuhnya crane di Masjidil Haram dan terinjak-injaknya jemaah di Mina.
Di Indonesia, kebijakan ini bisa dipastikan akan berpengaruh terhadap rencana calon jemaah asal tanah air untuk menunaikan ibadah umrah.
Indonesia berdasarkan data Kementerian Agama telah memberangkatkan sebanyak 342.757 orang jemaah untuk umrah sampai Juni tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar